Final_Project
Pengaruh Konsentrasi Bahan Pengental Terhadap Pembuatan Nori Analog Dari Daun Binahong (Anredera cordifolia).
Nori merupakan lembaran rumput laut jenis Porphyra yang dikeringkan. Rumput laut sebagai bahan baku pembuatan nori masih impor, sehingga mengakibatkan mahalnya harga produk nori yang beredar di Indonesia. Salah satu bahan yang dapat digunakan adalah daun binahong, dikarenakan tanaman ini dapat tumbuh dengan cepat dan tumbuh sepanjang musim, sehingga penggunaan daun binahong untuk pembuatan nori analog dapat dilakukan setiap saat tanpa terkendala musim dan tidak perlu impor. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh formulasi terbaik, serta melakukan pengujian organoleptik, kimia, dan fisik. Hasil uji organoleptik mendapatkan dua formulasi terbaik yaitu F3 (daun binahong 80 g dan sagu 20 g) dan F6 daun binahong 85 g dan sagu 15 g), kemudian dilakukan analisis kimia dan fisik. Analisis kimia pada nori analog didapatkan hasil bahwa pada F3 memiliki nilai kadar air 5.72 % dan F6 6.84 %, nilai kadar abu F3 sebesar 4.27 % dan F6 5.21 %, nilai kadar protein pada F3 yaitu 3.66 % dan F6 4.60 %, nilai kadar lemak pada F3 9.06 % dan F6 8.90 %, dan nilai kadar karbohidrat pada F3 sebesar 77.29 % dan F6 74.45 %. Analisis fisik pada nori analog dilakukan analisis tekstur, warna, dan ketebalan. Nilai kekerasan nori F3 yaitu sebesar 2.13 gf dan F6 2.15 gf. Hasil analisis warna pada nori analog didapatkan nilai Δ𝐸 pada F3 sebesar 50.44 dan pada F6 49.38 dengan warna nori analog F3 berwarna hijau lebih muda daripada F6 yang menghasilkan warna hijau lebih gelap. Nilai ketebalan pada nori analog didapatkan F3 0.92 mm dan F6 0.64 mm.
ITP 18/004 | Referensi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain