Final_Project
Aktivitas Antioksidan Peptida Bioaktif Dari Hasil Hidrolisis Gelatin Tulang Ikan Patin.
Antioksidan merupakan molekul yang mampu menghambat terjadinya reaksi oksidasi sehingga dapat memperlambat dan mencegah pembentukan radikal bebas. Terdapat beberapa jenis antioksidan seperti senyawa fitokimia, vitamin, enzim, dan peptida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan peptida bioaktif dari hasil hidrolisis enzimatik gelatin tulang ikan patin. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan meliputi konfirmasi keberadaan gelatin, persiapan hidrolisis enzimatik, karakterisasi gelatin hasil hidrolisis, dan pengujian aktivitas antioksidan terhadap DPPH (1-1 diphenyl 2 picrylhydrazyl). Konfirmasi keberadaan gelatin dilakukan dengan metode SDS-PAGE, analisis kadar protein dan kadar hidroksiprolin. Pada penelitian ini diperoleh gelatin dengan berat molekul 137 kDa dan 163 kDa (rantai α). Berat molekul gelatin setelah hidrolisis (hidrolisat gelatin) berkisar 21-63 kDa. Gelatin tulang ikan patin memiliki kandungan protein sebesar 1.83 mg/ml dan kadar hidroksiprolin sebesar 0.62 mg/ml. Persen penghambatan gelatin tulang ikan patin tanpa perlakuan terhadap radikal DPPH sebesar 4.00%, sedangkan persen penghambatan gelatin hasil hidrolisis menggunakan enzim protease Lactobacillus plantarum S31 adalah 4.31% (1%) dan 14.27% (6%), serta hasil hidrolisis dengan enzim protease komersial (Flavourzyme) Aspergillus oryzae menunjukkan penghambatan sebesar 10.18% (1%) dan 31.09% (6%). Berdasarkan bobot nilai yang diperoleh dari perbandingan kadar protein dan aktivitas antioksidan serta kadar hidroksiprolin dan aktivitas antioksidan, hidolisis dengan enzim Lactobacillus plantarum S31 memiliki nilai tertinggi dan dinilai lebih efektif dalam menghasilkan antioksidan. Nilai IC50 yang diperoleh sebesar 1.869 mg/ml.
ITP 19/003 | Referensi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain