Text
Pengaruh beban operasional pendapatan operasional (bopo) dan resiko kredit terhadap prifitabilitas yang dimoderasi oleh ukuran dewan komisaris (penelitian pada bank perkreditan rakyat di Tangerang Selatan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban operasional pendapatan operasional dan risiko kredit terhadap profitabilitas perusahaan, dengan mempertimbangkan ukuran dewan komisaris sebagai variabel moderasi. Variabel independen adalah beban operasional pendapatan operasional (BOPO) dan risiko kredit (NPL) sedangkan variabel dependen adalah profitabilitas perusahaan yang diukur dengan (ROA). Selain itu, ukuran dewan komisaris diukur sebagai variabel moderasi untuk memahami sejauh mana pengaruh beban operasional dan risiko kredit dapat dimoderasi oleh keberadaan ukuran dewan komisaris yang lebih besar atau lebih kecil. Penelitian ini menggunakan 9 BPR yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan pada tahun pengamatan 2014-2023. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Ukuran Dewan Komisaris dapat memoderasi pengaruh negatif BOPO terhadap ROA. Sedangkan NPL berpengaruh positif terhadap ROA ketika dimoderasi oleh Ukuran Dewan Komisaris. Hasil ini mengindikasi bahwa Dewan Komisaris yang lebih banyak dan efektif dapat berperan dalam memoderasi dampak negatif dari BOPO yang tinggi dan Risiko Kredit terhadap Profitabilitas.
AKU24/083 | AKU 24/083 | Prodi Akuntansi (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain