Text
Perancangan motion graphic 2D sebagai media edukasi gangguan kesehatan mental pada gen Z
Perancangan ini bertujuan untuk merancang sebuah motion graphic 2d dengan tema gangguan kesehatan mental yang terjadi pada gen z. Mental health adalah dimana kondisi batin seseorang berada dalam situasi tentram dan tenang, seseorang yang mempunyai mental yang sehat berpotensi diri nya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup. Sedangkan seseorang yang kesehatan mentalnya terganggu mengalami sunsana hati, kemampuan berpikir dan kendali emosional yang buruk sehingga mengganggu interaksi dengan orang lain. Kemudian berdasarkan sistem registrasi sampel yang dilakukan Badan Litbangkes tahun 2016, bahwa telah diperoleh data bunuh diri pertahun sebanyak 1.800 orang dengan setiap hari ada 5 orang melakukan bunuh diri, serta 47,7% korban bunuh diri adalah pada usia 10-39 tahun yang merupakan usia anak remaja dan usia produktif. Adapun gangguan mental yang paling banyak di derita oleh kalangan remaja pada tahun 2022 adalah gangguan cemas sebanyak 3,7% meliputi antara gabungan fobia sosial dan gangguan cemas menyeluruh. Lalu di posisi kedua dengan gangguan depresi mayor sekitar 1%, posisi ketiga gangguan perilaku sekitar 0,9% serta posisi ke empat dan lima di isi dengan PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) atau gangguan stress pasca trauma sekitar 0,5% dan terakhir ADHD (Attention Deficit Hyperacticity Disorder) sekitar 0,5%, proporsi itu cukup mengkhawatirkan mengingat hampir 20% dari total penduduk Indonesia berada dalam rentang usia 10-19 tahun. Faktor-faktor yang mempengaruhi gangguan kesehatan mental di atas di antara nya perundungan, sekolah dan pendidikan, koneksi teman sebaya dan keluarga, pengalaman traumatic semasa kecil, serta penggunaan fasilitas kesehatan. Dampak negatif dari gangguan kesehatan mental ini sangat memprihatinkan bagi psikologis seseorang, oleh karena itu salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan melalui media audio visual motion graphic 2d yang akan ditujukan kepada gen z sebagai edukasi tentang permasalahan kesehatan mental, dengan menggabungkan elemen-elemen motion graphic seperti audio visual dan desain grafis yang berbeda dari media yang pernah digunakan sebelumnya. Dengan menggunakan animasi motion graphic 2 dimensi ini, media edukasi yang dihasilkan dapat lebih mudah dipahami dan dijadikan sebagai sarana pembelajaran.
DKV25/001 | DKV 25/001 | Prodi Desain Komunikasi Visual (Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain