Text
Pengaruh lingkungan kerja fisik dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai melalui beban kerja sebagai variabel moderasi (studi kasus di direktorat perluasan kesempatan kerja, kemnaker RI)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja fisik dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai dengan beban kerja sebagai variabel moderasi pada Direktorat Bina Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan. Latar belakang penelitian ini didasari oleh penurunan capaian indikator kinerja yang diduga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan kerja, gaya kepemimpinan, serta beban kerja pegawai. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei terhadap 65 pegawai yang menjadi responden. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis jalur melalui Model Persamaan Struktural (SEM) menggunakan program Smart PLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja fisik dan gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Lingkungan kerja yang terkelola baik dapat menciptakan kondisi kerja optimal, sementara gaya kepemimpinan yang efektif mampu memotivasi, menginspirasi, dan memberdayakan pegawai sehingga meningkatkan produktivitas. Sebaliknya, beban kerja tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja. Selain itu, beban kerja tidak memoderasi hubungan antara lingkungan kerja fisik dengan kinerja, namun terbukti memoderasi hubungan antara gaya kepemimpinan dan kinerja. Hal ini berarti efektivitas kepemimpinan lebih berdampak pada kinerja ketika beban kerja berada pada tingkat yang wajar. Penelitian ini menyarankan agar variabel lain seperti kompensasi, motivasi, disiplin, dan budaya organisasi dipertimbangkan pada penelitian selanjutnya. Secara praktis, pembagian beban kerja perlu disesuaikan dengan kemampuan pegawai agar kinerja tetap optimal.
| TES25/074 | TES 25/074 | Prodi Magister Manajemen (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain