Text
Pengaruh perengcanaan karir, pengembangan sdm dan pelatih kerja terhadap kinerja awak kapal
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perencanaan SDM, pengembangan SDM, dan pelatihan kerja terhadap kinerja awak kapal pada PT Ancara Logistik Indonesia. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada fenomena penurunan kinerja operasional, tingginya tingkat pergantian awak kapal, serta meningkatnya kasus keterlambatan dan kecelakaan kerja selama tiga tahun terakhir. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik analisis Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 97 awak kapal yang dipilih berdasarkan kriteria masa kerja minimal satu tahun dan berstatus karyawan tetap. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis menggunakan SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan SDM berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja awak kapal, dengan kontribusi terbesar dibandingkan variabel lainnya. Sementara itu, perencanaan SDM dan pelatihan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja, meskipun menunjukkan arah hubungan positif. Temuan ini mengindikasikan bahwa keberhasilan peningkatan kinerja awak kapal lebih ditentukan oleh keberlanjutan dan efektivitas program pengembangan SDM seperti coaching, mentoring, dan manajemen karier, dibandingkan perencanaan formal atau pelatihan yang bersifat administratif. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk mengevaluasi ulang sistem perencanaan dan pelatihan kerja agar lebih relevan dengan kebutuhan nyata di lapangan, serta memperkuat dukungan manajerial dalam pengembangan kapasitas kru kapal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi manajemen pelayaran dan memperkaya literatur pengelolaan SDM di sektor maritim.
| SKR25/114 | SKR 25/114 | Prodi Manajemen (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain