Text
Pengaruh prudence akuntansi terhadap prediksi kesulitan keuangan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh prudence akuntansi terhadap prediksi kesulitan keuangan pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2021. Prinsip prudence akuntansi berperan emting dalam penyajian laporan keuangan dengan menekankan kehati-hatian dalam ngakuan aset, pendapatan, beban, dan kewajiban guna meningkatkan kualitas laporan uangan serta meminimalisasi risiko financial distress. Variabel independen dalam penelitian ini adalah prudence akuntansi yang diukur menggunakan dua model, yaitu model Fambudi dan model Malau. Variabel dependen adalah prediksi kesulitan keuangan yang dihitung menggunakan metode Altman Z-Score, sedangkan variabel kontrol yang digunakan adalah leverage dan ukuran perusahaan.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder berupa laporan keuangan dan laporan tahunan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, sehingga diperoleh 259 observasi selama periode penelitian. Analisis data dilakukan dengan uji regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prudence akuntansi, baik dengan model Fambudi maupun Malau, berpengaruh negatif dan signifikan terhadap prediksi kesulitan keuangan. Artinya, semakin tinggi penerapan prinsip kehati-hatian, semakin rendah kemungkinan perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Selain itu, leverage terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap kesulitan keuangan, sedangkan ukuran perusahaan menunjukkan pengaruh positif tetapi tidak konsisten signifikan pada kedua model. Temuan ini menegaskan bahwa penerapan prinsip kehati-hatian dalam akuntansi dapat menjadi mekanisme penting dalam memitigasi risiko financial distress serta meningkatkan transparansi dan keandalan laporan keuangan.
| AKU25/064 | AKU 25/064 | Prodi Akuntansi (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain