Text
Pengaruh media exposure terhadap environmental disclosure
Perusahaan industri pertambangan merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian yang ada di Indonesia karena memberikan berkontribusi yang cukup signifikan dalam meningkatkan perekonomian negara. Di sisi lain, perusahaan industri pertambangan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya memiliki keterkaitan erat dengan lingkungan hidup sehingga wajib ikut serta dalam upaya pengelolaan lingkungan. Namun, kenyataannya banyak perusahaan yang masih lalai dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan mengabaikan pengelolaan lingkungan hidup yang tepat dan sesuai dengan prosedur. Berdasarkan kondisi tersebut, perusahaan perlu berupaya untuk menciptakan dan mempertahankan legitimasinya di mata masyarakat dengan melakukan pengungkapan informasi lingkungan atau environmental disclosure yang merupakan salah satu wujud dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan stakeholder. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media exposure terhadap environmental disclosure pada perusahaan industri pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2022-2024 sebanyak 15 perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian terdiri dari 15 perusahaan selama tiga tahun periode observasi, sehingga diperoleh total 45 data observasi. Variabel independen dalam penelitian ini adalah media exposure yang diukur berdasarkan jumlah liputan media terkait isu lingkungan, sedangkan variabel dependen adalah environmental disclosure yang diukur menggunakan disclosure index berdasarkan standar Global Reporting Initiative (GRI) 2021. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan model regresi data panel dengan data yang didapatkan dari annual report dan sustainability report perusahaan melalui arsip Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun website perusahaan serta diolah menggunakan software SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa media exposure memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap environmental disclosure, yang artinya semakin tinggi angka media exposure maka environmental disclosure perusahaan juga akan cenderung meningkat. Akan tetapi, pengaruh tersebut tidak signifikan secara statistik, yang mengindikasikan bahwa media exposure bukanlah faktor utama yang menentukan sejauh mana perusahaan melakukan environmental disclosure. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi bagi beberapa aspek. Peneliti selanjutnya disarankan menambah variabel penelitian, periode penelitian dan memperluas objek penelitian. Kemudian bagi perusahaan dan investor, disarankan agar dapat mempertimbangkan faktor-faktor yang terbukti mempengaruhi environmental disclosure dalam proses pengambilan keputusan.
| AKU25/059 | AKU 25/059 | Prodi Akuntansi (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain