Text
Perancangan video stop mation sebagai media edukasi seni graffiti untuk remaja usia 12-18 Tahun
Penelitian ini merancang video stop motion sebagai media edukasi seni graffiti untuk remaja 12-18 tahun guna mengatasi kesenjangan pemahaman antara graffiti sebagai ekspresi seni dan tindakan vandalisme. Melalui metode perancangan empat tahap (discovery, planning, creative, application) yang mencakup wawancara dengan seniman, observaasi, dan survei terhadap 50 responden, penelitian ini menghasilkan video edukasi yang memaparkan sejarah, jenis-jenis teknik, dan etika berkarya graffiti. Hasil survei menunjukkan 96,7% remaja mengenal graffiti namun 68,8% memandang perlunya edukasi untuk mengurangi vandalisme, sehingga video stop motion ini diharapkan dapat menjadi media alternatif yang efektif dalam meningkatkan apresiasi seni sekaligus mengurangi stigma negatif terhadap graffiti di kalangan remaja.
| DKV25/013 | DKV 25/013 | Prodi Desain Komunikasi Visual (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain