Text
Analisis Komparatif Capital Asset Pricing Model (CAPM) dengan ARBITRAGE Theory (APT) dalam Memprediksi Return Saham: Studi Pengamatan pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016
Didalam memprediksi return dan risiko saham investor sering
menggunakan dua model keseimbangan, yaitu model CAPM dan model APT. Dari kedua model tersebut model CAPM lebih menggambarkan hubungan risiko dan return secara sederhana, sedangkan model APT melengkapi kekurangan dari model CAPM dengan menambahkan beberapa variabel makro untuk menggambarkan hubungan risiko dan return saham. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model mana yang sesungguhnya lebih baik dalam memprediksi return saham. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara excees return terhadap return saham menggunakan regresi linier sederhana, sedangkan untuk mengetahui pengaruh antara pertumbuhan GDP, tingkat inflasi dan tingkat suku bunga terhadap return saham dengan menggunakan regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini ialah pada saham Perusahaan Properti dan Real
Estate yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2016. Untuk menguji keakuratan didalam model CAPM dan APT menggunakan koefisien determinasi (R2) Hasil dari penelitian ini dengan uji t-test dan uji F-test bahwa model CAPM dan APT sangat signifikan berpengaruh secara parsial maupun simultan terhadap return saham di perusahaan Properti dan Real Estate. Dengan melihat hasil dari koefisiensi determinasi ditemukan model APT lebih akurat
dibandingkan dengan model CAPM dalam memprediksi return saham.
SKR18/031 | SKR 18/031 | Prodi Manajemen (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain