Text
Valuasi Saham Menggunakan Metode Dividend Discount Model (DDM) dan Price Earning Ratio (PER) (Studi Kasus Pada Sub Sektor Property dan Real Estate Periode 2015)
Ada perusahaan yang menawarkan harga saham di atas harga pasar
(overvalued) dan ada yang dibawah harga pasar (undervalued). Sebagai investor
kita harus teliti dengan tawaran harga pada saham tersebut. Investor harus
mengetahui harga wajar saham perusahaan. Maka dari itu investor perlu belajar
teknik – teknik perhitungan atas penetapan harga saham.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai wajar saham pada 12
perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang memilki nilai kapitalisasi
pasar besar.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Two Stage Dividend
Discount Model (DDM) dan Price Earning Ratio (PER). Dimana DDM Two
Stages adalah penjumlahan dari present value pertumbuhan tinggi dan stabil,
sedangkan PER adalah perkalian dari PER rata –rata industri dan EPS.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode
Two Stage Dividend Discount Model PT Metropolitan Kentjana Tbk
menunjukkan nilai intrinsik terbesar Rp 13.558,36 dan PT Kawasan Industri
Jababeka Tbk memiliki nilai intrinsik yang terendah yaitu sebesar Rp 285,9,
sedangkan dengan menggunakan metode Price Earning Ratio PT Gowa Makassar
Tourism Development Tbk menunjukkan nilai intrinsik terbesar yaitu Rp 15.591
.Dan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk memiliki nilai intrinsik terendah yaitu
sebesar Rp 218.
SKR18/094 | SKR 18/094 | Prodi Manajemen (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain