Text
Pengaruh Motivasi Kerja Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Guru Dengan Kepemimpinan Sebagai Variabel Intervening (Pada Yayasan Al-Inabah Al-Islamiyah)
Tujuan penelitian ini adalah: Berdasarkan perumusan masalah, tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui: (1). Pengaruh motivasi kerja terhadap
kepemimpinan.(2).Pengaruh budaya organisasi terhadap kepemimpinan.(3).Pengaruh
motivasi kerja terhadap kinerja guru.(4). Pengaruh budaya organisasi terhadap
kinerja guru.(5). Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja guru. (6).Pengaruh
motivasi kerja terhadap kinerja guru melalui variabel kepemimpinan.(7). Pengaruh
budaya organisasi terhadap kinerja guru melalui variabel kepemimpinan..
Populasi dalam penelitian ini adalah guru di Yayasan Al-Inabah Al- Islamiyah yang
berjumlah 40 guru. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 guru di Yayasan Al-
Inabah Al-Islamiyah karena populasi kurang dari 100 maka populasi diambil semua
untuk dijadikan sampel penelitian. Peneliti menggunakan angket untuk mengambil
data variabel motivasi kerja, budaya organisasi, kinerja guru, dan kepemimpinan.
Analisis data menggunakan analisis jalur, dengan menggunakan bantuan program
SPSS Versi 22 untuk menguji hipotesis penelitian.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, peneliti menyimpulkan
bahwa:(1).Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kepemimpinan, yaitu dengan
nilai koefisien jalur motivasi kerja terhadap kepemimpinan secara langsung adalah
sebesar 0,623 dan signifikansi pada 0,000 yang berarti Hipotesis 1 dapat diterima
karena nilai koefisien jalur positif (0,623) dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05
(0,000 < 0,05). (2).Terdapat pengaruh budaya organisasi terhadap kepemimpinan,
yaitu dengan nilai koefisien jalur budaya organisasi terhadap kepemimpinan
secara langsung adalah sebesar 0,292 dan signifikansi pada 0,028 yang berarti
Hipotesis 2 dapat diterima karena nilai koefisien jalur positif (0,292) dan nilai
signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,028 < 0,05). (3).Terdapat pengaruh motivasi
Edited with the trial version of
Foxit Advanced PDF Editor
To remove this notice, visit:
www.foxitsoftware.com/shopping
v
kerja terhadap kinerja guru, yaitu dengan nilai koefisien jalur motivasi kerja
terhadap kinerja guru secara langsung adalah sebesar 0,400 dan signifikansi pada
0,012 yang berarti Hipotesis 3 dapat diterima karena nilai koefisien jalur positif
(0,400) dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,012 < 0,05). (4).Tidak terdapat
pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja guru, dengan nilai koefisien jalur
budaya organisasi terhadap kinerja guru secara langsung adalah sebesar 0,023 dan
signifikansi pada 0,854 yang berarti Hipotesis 4 dapat ditolak karena nilai koefisien
jalur positif (0,023 ) dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,854 > 0,05).
(5).Terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja guru, yaitu dengan nilai
koefisien jalur kepemimpinan terhadap kinerja guru secara langsung adalah sebesar
0,508 dan signifikansi pada 0,002 yang berarti Hipotesis 5 dapat diterima karena
nilai koefisien jalur positif (0,508 ) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada 0,05
(0,002 < 0,05). (6).Tidak terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru
melalui variabel kepemimpinan, dengan nilai koefisien jalur motivasi kerja terhadap
kepemimpinan secara langsung adalah sebesar 0, 623 dan nilai koefisien jalur
kepemimpinan terhadap kinerja guru secara langsung adalah sebesar 0,508 maka
pengaruh tidak langsung motivasi kerja melalui kepemimpinan adalah (Y ) (ß1) x (
ß3) maka 0,623 x 0,508 adalah 0,316. Jika dibandingkan dengan nilai hasil analisis
jalur dari X1 terhadap Y sebesar 0,400 maka hasil nya adalah Y. ß1 > Y (ß1) x (
ß3) yaitu 0,400 > 0,316. (7).Terdapat pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja
guru melalui variabel kepemimpinan, dengan nilai koefisien jalur budaya organisasi
terhadap kepemimpinan secara langsung adalah sebesar 0,292 dan nilai koefisien
jalur kepemimpinan terhadap kinerja guru secara langsung adalah sebesar 0,508
maka pengaruh tidak langsung motivasi kerja melalui kepemimpinan adalah (Y )
(ß1) x ( ß3) maka 0,292 x 0,508 adalah 0,148. Jika dibandingkan dengan nilai
hasil analisis jalur dari X1 terhadap Y sebesar 0,023 maka hasil nya adalah Y. ß1 <
Y (ß1) x ( ß3) yaitu 0,023 < 0,148.
TES17/019 | TES 17/019 | Prodi Magister Manajemen (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain