Text
Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP) Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Suksesnya perekonomian suatu negara didukung oleh perkembangan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) didalamnya. Para pelaku UMKM
memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga
kerja pada suatu negara. Pada Tahun 2018 diprediksi Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) di Indonesia akan terus tumbuh dan berkembang, namun
dengan berkembangnya UMKM di Indonesia ini tidak dimbangi dengan pencatan
keuangan yang sesuai dengan aturan standar yang telah ditetapkan, dimana para
pelaku UMKM hanya menerapkan pencatatan secara tradisional. Hal ini menjadi
tantangan bagi UMKM dalam mengembangkan usahanya. Para pelaku UMKM
hanya berfokus pada kegiatan operasionalnya, sehingga pencatatan dan pelaporan
keuangan sering terabaikan, tanpa pencatatan dan pelaporan yang baik, evaluasi
kinerja para pelaku UMKM sulit untuk dilakukan.
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) membuat Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK ETAP) guna menjawab tantangan yang
dihadapi para pelaku UMKM tersebut. Hasil dari penelitian ini berupa laporan
keuangan Toko Sembako Babeh Ar-razaq periode April dan Mei 2018 yang dapat
dijadikan sebagai masukan bagi pelaku UMKM. Teknik pengumpulan data pada
penelitian ini adalah observasi, wawancara serta dokumentasi dengan metode
penelitian deskriptif pendekatan kualitatif.
AKU18/053 | AKU 18/053 | Prodi Akuntansi (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain