Text
Pengaruh Growth, debth to Equity Ratio dan Free Cash Flow terhadap Manajemen Laba: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh growth, debt to equity ratio dan free cash flow terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Manajer memiliki kecenderungan memilih dan menerapkan metode akuntansi yang dapat memperlihatkan kinerja manajemen yang baik untuk mendapatkan bonus yang tinggi, pilihan metode sacara sengaja ini oleh manajemen disebut manajemen laba. Periode pengamatan dalam penelitian ini adalah tahun 2013 sampai dengan tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah studi empiris. Data penelitian diperolah dengan mengumpulkan data laporan keuangan tahunan di web Indonesia Stock Exchange (IDX). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda
dengan tingkat signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji t variabel growth berpengaruh negatif terhadap manajeme laba dengan koefisien regresi sebesar 0,000 < 0,05. Variabel debt to equity ratio tidak
berpengaruh positif terhadap manajemen laba dengan koefisien sebesar 0,159 > 0,05, dan variabel free cash flow tidak berpengaruh positif terhadap manajemen laba dengan koefisien regresi sebesar 0,583 > 0,05. Hasil uji F secara simultan
growth, debt to equity ratio dan free cash flow memiliki pengaruh terhadap manajemen laba. Analisis regresi mengahasilkan adjusted R2 sebesar 0,122 atau 12,2%. Hal ini berarti variasi manajemen laba dijelaskan oleh variabel growth, debt to equity ratio dan free cash flow sebesar 12,2%, sedangkan sisanya 87,8%
dijelaskan oleh variabel lain di luar model.
AKU19/004 | AKU 19/004 | Prodi Akuntansi (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain