Text
Pengukuran Efisiensi Pengelolaan Modal Kerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Yang Melakukan Merger dan Akuisisi Periode 2010-2014)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pertama, skor efisiensi modal kerja perusahaan menggunakan variabel receivables, inventory, current liabilities, dan sales dengan metode data envelopment analysis (DEA). Kedua, perbedaan skor efisiensi modal kerja perusahaan antara sebelum dan sesudah melakukan merger dan akuisisi menggunakan uji friedman. Ketiga, pengaruh age of firm (AGE), firm size (SIZ), fixed assets to total assets (FTA), debt ratio (DEB), sales growth (SLG), return on asset (ROA), gross domestic product (GDP), dan suku bunga Bank Indonesia (BI rate = BIR) terhadap skor efisiensi modal kerja menggunakan regresi data panel. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang melakukan merger dan akuisisi periode 2010-2014. Hasil metode DEA menunjukkan skor efisiensi modal kerja perusahaan manufaktur yang melakukan merger dan akuisisi bernilai fluktuatif. Perusahaan manufaktur yang memiliki skor efisiensi modal kerja yang stabil efisien yaitu PT Holcim Indonesia Tbk d.h Semen Cibinong Tbk (SMCB) dari sub sektor semen, PT Astra International Tbk (ASII) dari sub sektor otomotif dan komponen, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dari sub sektor makanan dan minuman, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dari sub sektor pakan ternak. Uji friedman menunjukkan terdapat perbedaan skor efisiensi modal kerja perusahaan manufaktur antara sebelum dan sesudah melakukan merger dan akuisisi. Uji t pada regresi data panel menunjukkan SIZ, FTA, dan DEB berpengaruh terhadap skor efisiensi modal kerja perusahaan manufaktur.
SKR19/026 | SKR 19/026 | Prodi Manajemen (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain