Text
Faktor-faktor Penentu Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2012-2017)
Struktur modal sangat penting bagi perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasional dan juga melakukan ekspansi dalam bidang usahanya. Sehingga perusahaan perlu memperhatikan berbagai faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal seperti likuiditas, profitabilitas, tangibility, age firm, dan growth opportunity. Struktur modal merupakan perbandingan atau komposisi antara tingkat hutang yang digunakan dengan modal sendiri (equity). Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh likuiditas, profitabilitas, tangibility, age firm, dan growth opportunity terhadap struktur modal (debt to equity ratio) secara parsial dan simultan pada seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2017.
Berdasarkan sample terdapat 33 perusahaan manufaktur dari sektor Basic Industry and Chemicals, Consumer Goods Industry, dan Miscellaneous Industry dengan tahun pengamatan enam tahun, maka diperoleh data penelitian sebanyak 198 data observasi yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode data panel yang diolah dengan bantuan program Eviews v.11 untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal yang didahului dengan pengujian asumsi klasik, pemilihan model terbaik melalui uji chow dan uji hausman, dan pengujian hipotesis pada tingkat signifikansi 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan fixed effect model sebagai model terbaik. Berdasarkan fixed effect model, secara parsial likuiditas, profitabilitas, dan tangibility berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal. Sedangkan age firm dan growth opportunity secara parsial tidak berpengaruh terhadap struktur modal. Secara simultan semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap struktur modal dengan koefisien determinasi sebesar 77,57%.
SKR19/126 | SKR 19/126 | Prodi Manajemen (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain