Text
Financial Statement Fraud dalam Perspektif Fraud Diamond.
Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting didalam suatu perusahaan karena laporan keuangan dijadikan sebagai tolak ukur dari stabilnya keuangan suatu perusahaan. Untuk itu banyak perusahaan yang berusaha untuk menyajikan laporan keuangannya sebaik mungkin sehingga hal ini menjadi dorongan bagi manajemen untuk memanipulasi laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel dari konsep fraud diamond yang dikemukakan oleh Wolfe dan Hermanson (2004) yaitu pressure dengan proksi financial stability, external pressure, dan financial target, opportunity dengan proksi nature of industry dan ineffective monitoring, rationalization dengan proksi change in auditor dan auditor opinion, capability dengan proksi change in director terhadap financial statement fraud yang diukur dengan menggunakan fraud score model (F-Score). Sampel penelitian yang digunakan adalah 49 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, yang berupa laporan tahunan yang dijadikan sampel. Alat uji menggunakan Eviews 9.0, meliputi analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini membuktikan variabel financial stability, dan change in director berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya financial statement fraud. Sedangkan variabel external pressure, financial target, nature of industry, ineffective monitoring, change in auditor, auditor opinion, dan change in director tidak berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya financial statement fraud. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya dan pengguna informasi keuangan lainnya dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan.
AKU19/095 | AKU 19/095 | Prodi Akuntansi (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain