Text
Reaksi Pasar Modal Sebelum dan Sesudah Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019
Peristiwa politik yang paling besar dalam sebuah negara adalah Pemilihan Presiden
dan Wakil Presiden yang akan berdampak pada perekonomian suatu negara, baik dalam sektor
kestabilan keuangan negara, atau pun dalam sektor keamanan negara itu sendiri. Keadaan politik
yang kondusif akan mampu menarik minat investor untuk menanamkan modalnya, tetapi jika
keadaan politik tidak kondusif, investor pun akan lebih mempertimbangkan keputusannya untuk
menanamkan modalnya karena investor tidak berani berspekulasi tinggi. Penelitian ini
menggunakan indeks LQ-45 sebagai sampel penelitian, 37 dari 45 perusahaan diantaranya
merupakan perusahaan yang memenuhi kriteria dan digunakan sebagai sampel penelitian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Event Study dengan menggunakan uji dua
sampel pada Abnormal Return dan Trading Volume Activity dengan hasil yang menunjukan
bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada periode H-7 sebelum dan H+7 sesudah
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Dengan demikian, peneliti melakukan uji satu sampel
untuk Abnormal Return, guna mengetahui reaksi-reaksi investor yang tidak terlihat dalam
metode uji dua sampel, untuk bisa mengetahui kapan periode yang tepat bagi investor untuk
melakukan pembelian pada H-7 dan penjualan pada H+7. Dan mendapatkan hasil yang
menunjukan bahwa H-7 merupakan waktu yang tepat untuk membeli saham dan H+3 merupakan
waktu yang tepat untuk menjual saham yang dimiliki.
SKR21/074 | SKR 21/074 | Prodi Manajemen (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain