Final_Project
Studi Komparasi Sistem Pimndah Tangan dan Tanam Benih Langsung pada Budidaya tanaman padi di Desa Rantewringin-Kebumen
Beras merupakan komoditas strategis bagi Indonesia karena sebagian besar
penduduknya mengonsumsi sebagai pangan pokok. Strategi yang dapat digunakan
untuk menggenjot produksi tanaman padi yaitu dengan budidaya sistem tanam
pindah dan sistem tanam benih langsung. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbandingan metode budidaya sistem tanam pindah dan sistem
tanam benih langsung yang lebih menguntungkan dikalangan petani desa
Rantewringin serta mengetahui sistem budidaya yang efisien untuk meningkatkan
produktivitas tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus- September 2020. Metode yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif,
pengambilan sampel dengan purposive sampling, alat analisis menggunakan
analisis usahatani dan SWOT. Hasil analisis usahatani yang sudah dilakukan, nilai
penerimaan pada sistem tapin sebesar Rp 2.835.00,- dan sistem tabela sebesar Rp
2.781.000,-. Keuntungan sistem tapin sebesar Rp 1.215.060,- sedangkan sistem
tabela sebesar Rp 1.367.810,-. Hasil analisis kelayakan usahatani maka sistem
Tapin 1,80 dan sistem Tabela 2,08 yaitu R/C > 1 sehingga usahatani layak
diusahakan.Total skor analisis matriks IFAS sistem tapin sebesar 3.20 dan
EFASsebesar 2.82. Total skor analisis matriks IFAS tabela sebesar 2.79 dan
EFAS sebesar 2.50. Dari hasil analisis matriks IFAS dan EFAS pada sistem Tapin
dan Tabela dapat dilihat bahwa total skor sistem Tapin lebih tinggi dibandingkan
dengan sistem Tabela. Hal ini juga dapat disimpulkan bahwa sistem budidaya
yang efisien untuk meningkatkan produktivitas padi yaitu dengan sistem Tapin.
Namun tidak menutup kemungkinan sistem Tabela dapat lebih dikembangkan di
Desa Rantewringin dengan adanya inovasi sistem budidaya melalui penyuluhan
intensif terhadap petani.
AET 21/001 | Referensi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain