Text
Analisis Potensi KEbangkrutan Perusahan Sebelum dan Pada Saat Pandemi Covid 19 (Studi Empiris Perusahaan Sub Sector Ritel Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi kebangkrutan perusahaan sebelum
dan pada saat pandemi Covid-19 serta melihat perbedaan di antara keduanya dengan
studi empiris pada perusahaan sub sektor ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel
menggunakan metode purposive sampling dan sampel yang digunakan adalah 22
perusahaan subsektor ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang
digunakan adalah laporan keuangan kuartal perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Teknik analisis yang digunakan adalah model Altman Z-Score
modifikasi dan uji beda Wicoxon Rank Test menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa sebelum pandemi Covid-19 terdapat 27% perusahaan berada
pada zona berpotensi bangkrut, 9% perusahaan berada pada zona abu-abu dan 64%
perusahaan berada pada zona tidak berpotensi bangkrut sedangkan pada saat pandemi
Covid-19, 41% perusahaan berada pada zona berpotensi bangkrut, 14% perusahaan
berada pada zona abu-abu dan 45% perusahaan berada pada zona tidak berpotensi
bangkrut, secara statistik, terdapat perbedaan yang signifikan potensi kebangkrutan
perusahaan ritel sebelum dan pada saat pandemi Covid-19 dengan arah perubahan yang
menurun.
Kata kunci; Potensi kebangkrutan, Altman Z-Score Modifikasi, Covid-19, Wicoxon
AKU22/045 | AKU 22/045 | Prodi Akuntansi (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain