Text
Pengaruh Inflasi Terhadap Pembiayaan Perbankan Syariah Di Indonesia Periode 2016-2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai apakah inflasi berpengaruh terhadap
Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF). Metode
dalam penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif. Data yang digunakan adalah data
sekunder yang merupakan data publikasi yang sudah dikumpulkan oleh pihak
lain. Sumber data untuk masing–masing variabel diperoleh dari situs resmi Badan
Pusat Statistik (https://bps.go.id) , Bank Indonesia (https://www.bi.go.id) dan
Otoritas Jasa Keuangan (www.ojk.go.id). Hasil dari penelitian ini menunjukan
inflasi mempunyai pengaruh positif atau negatif terhadap Financing to Depocit
Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF). Maksudnya adalah inflasi
memiliki pengaruh terhadap FDR dan NPF. Namun pengaruhnya sangat
bervariatif setiap periode sesuai uji grafik IRF response inflasi terhadap FDR,
ataupun grafik IRF response inflasi terhadap NPF. Jika dikaitkan satu sama lain
antara Inflasi, Financing to Depocit Ratio (FDR) dan Non Performing Financing
(NPF) dikatakan secara langsung maupun tidak langsung memiliki pengaruh dan
dampak yang saling berkaitan namun tidak terlalu besar dalam industri perbankan.
Kata kunci : Inflasi, Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing
Financing (NPF).
AKU23/043 | AKU 23/043 | Prodi Akuntansi (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain