CD-ROM
Pengaruh Beban Kerja dan Pengembangan Karir Terhadap Motivasi Kerja Sebagai Koordinator dan Subkoordinator Yg di Mediasi Oleh Kepuasan Kerja
Kementerian Ketenagakerjaan telah melaksanakan penyederhanaan birokrasi struktural
eselon 3 dan 4 ke jabatan fungsional sebanyak 490 pegawai. Penyetaraan merubah struktur
organisasi yang ditindaklanjuti dengan Penugasan pejabat fungsional sebagai Koordinator dan
Subkoordinator sebagai pengganti jabatan struktural di unit organisasi. Motivasi kerja yang
dialami pegawai yang menduduki jabatan fungsional dan Koordinator atau Subkoordinator
dinilai semakin menurun, dilihat dari kekosongan jabatan yang seharusnya di isi oleh pegawai.
Hilangnya fungsi koordinasi dan manajerial adalah dampak yang harus diterima oleh unit
organisasi, instruksi yang dilakukan berjenjang menjadi langsung antara pimpinan unit
ornagisasi ke pegawai dan menyebabkan tugas dari pegawai bertambah karna mendapat tugas
dan tanggung jawab langsung dari pimpinan unit. Penelitian ini dilaksanakan di Kementerian
Ketenagakerjaan adalah membahas pengaruh beban kerja dan pengembangan karir terhadap
motivasi kerja pegawai yang menurun dilihat dari kekosongan jabatan yang cukup lama.
Metode yang digunakan adalah metode analisis data menggunakan SEM dengan software
Smart PLS 3.0. Populasi yang didapat sebanyak 127 orang pegawai dengan kriteria menjabat
sebagai Koordinator, Subkoordinator, dan Pegawai Fungsional yang memiliki pengalaman
selama 10 tahun bekerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Beban Kerja dan Pengembangan karir berpengaruh
signifikan terhadap Motivasi Kerja dengan Kepuasan Kerja sebagai variabel pemediasi (fully
mediated). Nilai beban kerja terhadap kepuasan kerja adalah p-values 0,006 dan t-statistic
2,778, pengembangan karir terhadap kepuasan kerja P-values 0,003 dan t-statistic 2,981 dan
Kepuasan Kerja terhadap Motivasi Kerja adalah P-Values 0 dengan t-statistic 6,069.
Saran yang diajukan peneliti adalah memberikan insentif atau penghargaan lebih terhadap
Koordinator dan Subkoordinator. Pemberikan pelatihan kompetensi manajerial sebagai
pengganti hilangnya jabatan struktural dan persiapan pegawai untuk dapat mengisi jabatan
sktruktural juga menjadi saran yang ditulis dalam penelitian ini. Terakhir adalah membuat
rancangan pola karir untuk Koordinator dan Subkoordinator ke jabatan struktural atau yang
lebih tinggi guna meningkatakan motivasi pegawai untuk meningkatkan motivasi mengemban
jabatan tambahan tersebut.
Kata Kunci : Beban Kerja, Pengembangan Karir, Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja
TES 23/010 | TES 23/010 | Prodi Magister Manajemen | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain