Text
Analisis Pengaruh Fraud Hexagon Terhadap Fraudulent Finacial Statement Dengan Menggunakan Beneish M- Score Model pada Perusahaan Sektor Konstruksi di Indonesia
Kasus fraud menjadi perhatian serius terutama pada proyek konstruksi yang mengakibatkan
kerugian besar bagi Indonesia karena nilai dari kontrak proyek yang besar dan mudah untuk terjadi
fraudulent financial statement. Kasus fraudulent financial statement pada proyek konstruksi terjadi
karena faktor-faktor fraud (fraud hexagon) dan hal ini akan mempengaruhi besarnya perhitungan pajak,
denda yang harus dibayar dan proses audit yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh fraud hexagon yang terdiri dari stimulus, capability, collusion, opportunity, rationalization dan
ego dalam mendeteksi fraudulent financial statement dengan menggunakan Beneish M-Score Model.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive
sampling dengan kriteria sampel merupakan annual report perusahaan sektor konstruksi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017–2021. Terdapat 75 sampel observasi dari 15 perusahaan. Metode
analisis data menggunakan analisis regresi logistik dengan pengujian data menggunakan STATA versi 14.
Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa stimulus dengan financial stability, opportunity dengan nature of
industry, rationalization dengan total accrual to total asset dan ego dengan dualism position berpengaruh
signifikan terhadap fraudulent financial statement sedangkan capability dengan change in director dan
collusion tidak berpengaruh signifikan terhadap fraudulent financial statement..
Kata Kunci: Beneish M Score Model; Fraud Hexagon; Fraudulent Financial Statement; Perusahaan
Konstruksi;
AKU23/014 | AKU 23/014 | Prodi Akuntansi (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain