Text
Pengaruh Likuiditas, Leverage, Aktivitas dan Profitabilitas Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2016-2020
Masalah tentang kesulitan keuangan (Financial Distress) merupakan salah satu topik yang cukup menarik perhatian beberapa peneliti, menejemen dan investor saat ini. Financial Distress merupakan salah satu tolak ukur perusahaan untuk mengalami kesulitan baik dalam keuangan maupun operasional perusahaan. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan risiko keuangan antara perusahaan yang saat ini mengalami Financial Distress atau non-Financial Distress. Dengan menggunakan rasio keuangan yang diukur dengan menggunakan Current Ratio, Debt Equity Ratio, Total Asset Turnover, dan Return on Asset terhadap Financial Distress pada perusahaan sektor Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh 70 sampel dari 14 perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang tercatat di BEI tahun 2016-2020. Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik untuk mengetahui variabel Current Ratio, Debt Equity Ratio, Total Asset Turnover, dan Return on Asset terhadap Financial Distress. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Secara Simultan Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, dan Return on Asset berpengaruh terhadap Financial Distress. Secara Parsial Current Ratio memiliki pengaruh positif terhadap Financial Distress. Sementara itu Total Asset Turnover, dan Return on Asset memiliki pengaruh negatif terhadap Financial Distress. Sebaliknya, variabel Debt to Equity Ratio tidak memiliki pengaruh terhadap Financial Distress.
SKR22/033 | SKR 22/033 | Prodi Manajemen (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain