Text
Perancangan ulang brand identity tour de flores sebagai sarana promosi pariwisata pulau flores
Tour de Flores atau TdF merupakan sebuah ajang balap sepeda (jalan raya) berskala internasional yang mulai selenggarakan sejak tahun 2016 dan terdiri atas 6 etape, TAF melintasi Pulau Flores dimulai dari Flores Timur diujung timur sampai dengan berakhir di Labuan Bajo sebagai destinasi terakhir, di ujung barat. Dalam penyelenggaraanya TdF tidak luput dari kritik di antaranya bahwa TdF tidak memberikan dampak signifikan bag pariwisata Flores dan minimnya upaya branding yang dilakukan. Ole karena itu penulis melakukan sebuah perancangan ulang brand identity TdF yang baru dengan menggunakan metode brand identity design dari Alina Wheleer. Hal in perlu dilakukan agar TdF memiliki sebuah brand identity yang padu dan konsisten sehingga dapat mencerminkan visinya dan pada akhirnya dapat menjadi sarana pariwisata Pulau Flores. Melalui wawancara, studi komparasi dan studi literatur diperoleh data untuk Menyusun brand brief TdF yang baru. Kemudian melalui proses mind mapping dan moodboarding diperoleh konsep visual yang alami, semangat dan hangat. Data yang ada dikembangkan menjadi alternative logo yang disempurnakan melalui metode penilaian logo dan kuesioner lalu dikembangkan menjadi komponen visual dan supergraphic. Komponen-komponen visual tersebut dikemas dalam berbagai media aplikasi touchpoint sehingga pada akhirnya dapat tercipta brand identity TdF yang padu dan konsisten agar dapat menjadi sarana promosi bagi pariwisata Pulau Flores.
DKV20/016 | DKV 20/016 | Prodi Desain Komunikasi Visual (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain