Text
Pengembangan game "dream reunited" berbasis 2 dimensi dengan metode game development life cycle (Gdlc) sebagai representasi teori 5 stages of grief kubler ross
Perkembangan teknologi yang sedemikian pesat pada saat ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia game (permainan). Diawali dengan game pertama yang hanya dapat dimainkan pada sebuah osiloskop, kemudian berkembang hingga saat ini menjadi game photorealistic. Pada dasarnya game hanya digunakan untuk mengisi waktu luang dan sebagai hiburan pada saat seseorang mulai merasa jenuh. Dikarenakan adanya perkembangan tersebut, menjadikan game bukan hanya sebagai media hiburan saja, akan tetapi game juga digunakan sebagai media edukasi. Pada penelitian ini, game digunakan untuk memperkenalkan teori dari Kubler Ross yaitu 5 Stages of Grief, yaitu 5 tahapan yang akan dilalui oleh manusia dalam fase berduka, yaitu Denial (Penyangkalan), Anger (Kemarahan), Bargaining (Tawar-menawar), Depression (Depresi), dan Acceptance (Penerimaan). Dalam pengembangan game pada penelitian ini, metode pengembangan yang digunakan adalah metode Game Development Life Cycle (GDLC). Metode pengembangan GDLC sendiri terdiri dari beberapa fase, dimulai dari fase inisialisasi (pembuatan konsep), pre-production, production, testing, beta dan realease.
SI24/005 | SI 24/005 | Prodi Sistem Informasi (Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain