Text
Pengaruh gaya kepemimpinan dan kompetensi kepala sekolah terhadap kinerja guru dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening (pada yayasan Al Inabah Al-Islamiyah)
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru Pada Yayasan Al-Inabah Al Islamiyah yang berjumlah 40 dan sampel berjumlah 40 guru yang diambil dengan menggunakan sampel jenuh. Teknik pengumpulan data dengan angket. Teknik analisis data dengan teknik analisis jalur. Hasil penelitian yaitu: 1. Nilai koefisien jalur Gaya Kepemimpinan terhadap kepuasaan kerja secara langsung adalah sebesar 0,052 dan signifikansi pada 0,730 yang berarti Hipotesis 1 dapat ditolak karena nilai koefisien jalur positif (0,052) dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,730 > 0,05). Hal ini berarti bahwa tidak ada pengaruh langsung yang signifikan Gaya Kepemimpinan terhadap kepuasaan kerja di Yayasan Al-Inabah Al Islamiyah. 2. Nilai koefisien jalur Kompetensi Kepala Sekolah terhadap kepuasaan kerja secara langsung adalah sebesar 0,559 dan signifikansi pada 0,001 yang berarti Hipotesis 2 dapat diterima karena nilai koefisien jalur positif (0,559) dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05). Hal ini berarti bahwa ada pengaruh langsung yang signifikan Kompetensi Kepala Sekolah terhadap kepuasaan kerja di Yayasan Al-Inabah Al Islamiyah. 3. Nilai koefisien jalur Gaya Kepemimpinan terhadap kinerja guru secara langsung adalah sebesar 0,155 dan signifikansi pada 0,241 yang berarti Hipotesis 3 dapat ditolak karena nilai koefisien jalur positif (0,155 ) dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,241 > 0,05). Hal ini berarti bahwa tidak ada pengaruh langsung yang signifikan Gaya Kepemimpinan terhadap kinerja guru di Yayasan Al-Inabah Al Islamiyah. 4. Nilai koefisien jalur Kompetensi Kepala Sekolah terhadap kinerja guru secara langsung adalah sebesar 0,523 dan signifikansi pada 0,002 yang berarti Hipotesis 4 dapat diterima karena nilai koefisien jalur positif (0,523 ) dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,002 < 0,05). Hal ini berarti bahwa ada pengaruh langsung yang signifikan Kompetensi Kepala Sekolah terhadap kinerja guru. 5. Nilai koefisien jalur kepuasaan kerja terhadap kinerja guru secara langsung adalah sebesar 0,296 dan signifikansi pada 0,046 yang berarti Hipotesis 5 dapat diterima karena nilai koefisien jalur positif (0,296 ) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada 0,05 (0,046 < 0,05). Hal ini berarti bahwa ada pengaruh langsung yang signifikan kepuasaan kerja terhadap kinerja guru di Yayasan Al-Inabah Al Islamiyah. 6. Nilai koefisien jalur Gaya Kepemimpinan terhadap kepuasaan kerja secara langsung adalah sebesar 0,052 dan Nilai koefisien jalur kepuasaan kerja terhadap kinerja guru secara langsung adalah sebesar 0,296 maka pengaruh tidak langsung Gaya Kepemimpinan melalui kepuasaan kerja adalah (Y ) (ß1) x ( ß3) maka 0,052 x 0,296 adalah 0,015. Jika dibandingkan dengan nilai hasil analisis jalur dari X1 terhadap Y sebesar 0,155 maka hasil nya adalah Y. ß1 > Y (ß1) x ( ß3) yaitu 0,155 > 0,015. Artinya adalah H6 ditolak yaitu Kepuasaan kerja tidak memediasi Gaya Kepemimpinan dalam meningkatkan kinerja guru di Yayasan Al-Inabah Al Islamiyah. 7. Nilai koefisien jalur Kompetensi Kepala Sekolah terhadap kepuasaan kerja secara langsung adalah sebesar 0,559 dan Nilai koefisien jalur kepuasaan kerja terhadap kinerja guru secara langsung adalah sebesar 0,296 maka pengaruh tidak langsung Gaya Kepemimpinan melalui kepuasaan kerja adalah (Y ) (ß2) x ( ß3) maka 0,559 x 0,296 adalah 0, 165. Jika dibandingkan dengan nilai hasil analisis jalur dari X2 terhadap Y sebesar 0,523 maka hasil nya adalah Y. ß1 > Y (ß2) x ( ß3) yaitu 0,523 > 0,165. Artinya adalah H7 ditolak yaitu Kepuasaan kerja tidak memediasi Kompetensi Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di Yayasan Al-Inabah Al Islamiyah.
TES17/025 | TES 17/025 | Prodi Magister Manajemen (Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain