Text
Analisis kelayakan finansial produk olahan selai nanas slice
"Buah nanas memiliki potensi besar untuk diolah menjadi produk olahan makanan. Buah nanas dapat dikonsumsi dalam bentuk segar atau disajikan dalam bentuk selai. Selai yang beredar di pasaran umumnya dalam bentuk selai oles dengan cara penyajian yang kurang praktis, sehingga dilakukan pengembangan produk olahan selai nanas oles menjadi selai nanas lembaran atau selai nanas slice. Tujuan penelitian untuk menganalisis kelayakan finansial dalam pengembangan produk olahan selai nanas slice. Penelitian in dilakukan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan mengukur kriteria analisis kelayakan finansial usaha. Metode analisis data meliputi analisis total biaya, analisis Harga Pokok Produksi (HPP), analisis penentuan harga jual produk, analisis penerimaan, analisis pendapatan, analisis kelayakan finansial R/C Ratio, B/C Ratio, ROI, dan Break Event Point (BEP). Hasil penelitian biaya total produksi yang dibutuhkan untuk memproduksi selai nanas slice sebesar Rp.
14.964.611, dengan total biaya tetap sebesar Rp. 27.611 dan total biaya variabel sebesar Rp. 14.937.000. Hasil analisis HPP sebesar Rp. 14.964.611, HPP per pouch sebesar Rp. 15.588, harga jual produk per pouch sebesar R. 20.000, analisis penerimaan sebesar Rp. 19.200.000, dan analisis pendapatan sebesar R. 4.235.389. Hasil analisis kelayakan finansial R/C Ratio sebesar 1,28, B/C Ratio sebesar 0,28, ROI sebesar 28%, BEP produk sebesar 748, dan BEP harga sebesar Rp. 7.794. Nila yang diperoleh tersebut menunjukkan bahwa usaha produk olahan selai nanas slice layak untuk dijalankan."
AGR24/005 | AGR 24/005 | Prodi Agribisnis (Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain