Text
Rancangan sistem kendali penyiraman otomatis pada metode irigasi tetes tanaman cabai berbasis arduino
Tanaman cabai memerlukan air tidak hanya untuk tumbuh, berkembang, dan fotosintesis tetapi juga diperlukan untuk melarutkan mineral yang diserap oleh akar di tanah, yang mendukung perkembangan tanaman. Tanaman cabai rawit tumbuh dan berkembang dengan baik pada rentang kelembaban tanah 60%-80% dan dengan suhu udara pada rentang 18-30 derajat celsius. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat penyiraman tanaman otomatis menggunakan metode penyiraman tetes yang dapat dikontrol dan dimonitoring dengan berbasis Arduino. Sistem ini juga monitoring kelembaban tanah mengunakan sensor kelembapan tanah, dan alat akan otomatis menyiram tanaman jika kelembapan kurang dari nilai yang ditentukan. Hasil dari sistem ini menunjukkan performa yang baik dalam meningkatkan kelembapan tanah untuk tanaman cabai. Rata-rata penggunaan air per sampel adalah 371.25 ml, dan standar deviasi adalah 31.7 ml, dapat disimpulkan bahwa sistem mampu mendeteksi kebutuhan kelembapan dengan akurat dan menyesuaikan durasi penyiraman sesuai dengan kondisi tanah.
TI24/026 | TI 24/026 | Prodi Teknik Informatika (Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain