Text
Sistem pendukung keputusan untuk penentuan siswa berprestasi dengan metode analytical hierarcy process (AHP). (studi kasus : SD Kresna Jakarta Timur)
Siswa berprestasi sangatlah penting untuk diarahkan dan dibimbing agar mendapatkan pembinaan terkait dengan perkembangan potensi pribadi tiap siswa. Di SD Kresna, belum adanya sistem pendukung keputusan yang memadai mengakibatkan proses pemilihan siswa berprestasi belom optimal. Oleh karna itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem pendukung keputusan yang dapat melakukan proses perhitungan terhadap seluruh kriteria yang relevan dalam pemilihan siswa berprestasi. Dalam penelitian ini ada 5 kriteria yang digunakan untuk menentukan siswa berprestasi meliputi pemahaman materi, kreativitas, sikap, kehadiran, dan Kerjasama. Setiap kriteria diberikan bobot berdasarkan Tingkat kepentingannya relative terhadap tujuan akhir, yaitu pemilihan siswa berprestasi. Bobot ini kemudian digunakan untuk mengevaluasi setiap siswa secara objektif, sehingga menghasilkan peringkat siswa yang lebih akurat dan adil. Proses penilaian dan pemeringkatan siswa dilakukan dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Metode AHP dipilih karna kemampuannya dalam menentukan bobot kriteriadan mengintegrasikan berbagai factor secara sistematis dan konsisten. Data yang dikumpulkan adalah data kelas 4, 5 dan kelas 6 yang terdiri dari 44 siswa/siswi, kemudian dianalisis menggunakan metode ini untuk menghasilkan bobot dan ranking akhir dari setiap siswa. Dengan adanya sistem pendukung keputusan yang terstruktur dan berbasis AHP, Hasil dari sistem ini menunjukkan bahwa metode AHP dapat memberikan perangkingan yang akurat berdasarkan bobot kriteria yang telah ditentukan. Evaluasi sistem menunjukkan bahwa penerapan AHP pada SPK ini memberikan hasil yang konsisten dan dapat diandalkan. Dengan hasil akhir yang mendapat nilai teringgi ialah Fatturahman dengan nilai 7,840 untuk di kelas 4, lalu dikelas 5 nilai tertiggi pada muhammad Hadad Agil nilai 8,034 dan di kelas 6 nilai tertinggi diraih oleh Kurnia Purwanti dengan nilai 8,586. Selain itu, sistem ini telah diterima dengan baik oleh karena mengurangi subjektivitas penilaian dan mempermudah pengambilan keputusan. Secara keseluruhan, SPK berbasis AHP terbukti efektif dalam mendukung proses seleksi siswa berprestasi serta meningkatkan transparansi dan akurasi proses evaluasi.
TI24/038 | TI 24/038 | Prodi Teknik Informatika (Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain