Text
Analisis kelayakan usaha agribisnis komoditas jamur tiram (studi kasus : kumbung jamur jawara daerah Bogor)
Usaha tani jamur tiram seringkali dihadapkan pada berbagai kendala mulai dari tidak efisiennya manajemen operasional dan efisiensi biaya. Penelitian ini guna untuk memberikan gambaran jelas tentang prospek usaha tersebut, sehingga dapat mendukung keputusan strategis dalam pengembangannya. Tujuannya ialah untuk mengetahui kelayakan dan potensi keberlanjutan usaha budidaya Jamur tiram di Kumbung Jamur Jawara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2024 sampai Juli 2024. Penelitian dilakukan di areal industri kumbung jamur jawara, yang beralamat Jl. Raya Sukajaya, Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Metodelogi penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer data sekunder. Data yang telah dikumpulkan dianalisis untuk mengetahui kelayakan usaha agribisnis komoditas jamur tiram dari aspek sumber daya manusia, meliputi jenjang managemen, jobdesc, dan simulasi kerja yang ada pada industri kumbung jamur Jawara. Aspek teknis; mencakup bahan baku dan produksi jamur tiram. Aspek finansial, dilakukan dengan perhitungan R/C ratio, dan Break Even Poin (BEP). Hasil analisis kelayakan usaha agribisnis komoditas jamur tiram di Kumbung Jamur Jawara menunjukkan bahwa usaha ini layak atau mencapai tingkat keuntungan yang optimal. Berdasarkan perhitungan R/C Ratio, diperoleh nilai lebih dari 1 atau lebih tapatnya 1.37 yang mengindikasikan bahwa pendapatan yang dihasilkan cukup tinggi dibandingkan dengan biaya operasional yang dikeluarkan. Analisis Break Event Point (BEP) menunjukkan bahwa usaha ini akan mencapai titik impas pada tingkat produksi sekitar 1.169 kg, dengan harga minimal sebesar Rp 8.038 maka usaha budidaya jamur tiram di Kumbung Jamur Jawara secara teoretis akan melampaui titik impas.
AGR24/006 | AGR 24/006 | Prodi Agribisnis (Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain