Text
Analisis daya saing ekspor ikan tuna-tongkol-cakalang beku di Pasar Internasional periode 2017-2021
Indonesia dikenal sebagai negara maritim yang memiliki perairan lebih luas dibandingkan dengan daratannya. Ikan adalah salah satu komoditas yang banyak dikonsumsi oleh penduduk di seluruh dunia. Komoditas ikan tuna, tongkol, cakalang adalah komoditas perikanan yang sangat berpengaruh dalam perdagangan internasional karena berekonomis tinggi dan permintaan global yang terus meningkat. Komoditas ikan tuna, tongkol, cakalang merupakan komoditas ekspor terbesar kedua di sektor perikanan. setelah udang. Tujuan dari penelitian ini yaitu i) menganalisis perkembangan daya saing ekspor ikan tuna, tongkol, cakalang beku Indonesia di pasar internasional, ii) memahami posisi daya saing ekspor ikan tuna, tongkol, cakalang Indonesia di pasar global, iii) apakah Indonesia termasuk dalam golongan negara eksportir ikan tuna, tongkol, cakalang atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan jenis data sekunder dan data data primer sebagai data pendukung. Metode analisis yang digunakan yaitu RCA (Revealed Comparative Advantage), EPD (Export Product Dynamic) dan ISP (Indeks Spesialisasi Perdagangan). Hasil analisis RCA menunjukan rata-rata nilai RCA periode 2017-2021 sebesar 3.57 (RCA>1). Posisi daya saing Indonesia pada kuadran EPD berbeda setiap tahunnya menandakan ketidakstabilan. Melalui analisis ISP Indonesia masuk kedalam golongan negara eksportir ikan tuna, tongkol, cakalang beku karena memiliki nilai ISP yang positif (ISP>0). Dari ketiga analisis yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa posisi ekspor ikan tuna, tongkol, cakalang beku Indonesia masih harus terus ditingkatkan karena pasar posisi daya saing Indonesia belum cukup kuat jika dibandingkan dengan negara pesaing ekspor ikan TTC beku lainnya.
AGR24/007 | AGR 24/007 | Prodi Agribisnis (Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain