Text
Apakah kemiskinan memicu kriminalitas di era digital? Studi di Indonesia
Perkembangan teknologi digital yang semakin canggih pada saat ini telah mengakibatkan transformasi besar bagi dunia semakin merambah dalam memudahkan aktivitas masyarakat luas dalam kehidupan sehari-hari. Pesatnya perkembangan teknologi dan akses terhadap informasi yang semakin mudah juga turut berperan dalam tindak kriminalitas. Kemiskinan juga dapat menciptakan lingkungan yang kurang stabil, yang dapat meningkatkan risiko terlibat kriminalitas. Kriminalitas cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya penduduk miskin. Kemiskinan yang rendah akan mengurangi tindakan kriminalitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemiskinan terhadap kriminalitas di era digital. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan teknik pemilihan model Random effect model, yang terdiri dari data cross section 34 provinsi dan data time series pada periode tahun 2010- 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen seperti kemiskinan berpengaruh positif dan signifikan pada kriminalitas. Namun, variabel internet menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap kriminalitas. Untuk variabel kontrol dari kepadatan penduduk, PDRB per kapita, dan indeks pembangunan manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap kriminalitas. Untuk variabel kontrol yang selanjutnya seperti upah minimum provinsi, dummy pulau Jawa, dan dummy COVID-19 berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kriminalitas. Namun untuk variabel kontrol tingkat pengangguran terbuka tidak signifikan terhadap kriminalitas. Variabel moderasi positif dan signifikan terhadap kriminalitas.
EKP24/008 | EKP 24/008 | Prodi Ekonomi Pembangunan (Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain