Text
Pengaruh green marketing mix dan green perceived value terhadap purchase intention melalui trust sebagai variabel intervening pada produk the body shop
Penelitian ini menyoroti isu kerusakan lingkungan di Indonesia, dengan fokus pada peran limbah kosmetik dalam meningkatnya volume sampah. Merek kosmetik The Body Shop terkenal sebagai pelopor dalam penerapan green marketing dan green product untuk mengatasi masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh strategi Green Marketing Mix (Green Product, Green Price, Green Place, Green Promotion) dan nilai persepsi hijau (Green Perceived Value) terhadap minat beli konsumen di Jakarta, dengan Trust sebagai variabel mediasi. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan populasi pengguna The Body Shop di DKI Jakarta. Data dikumpulkan melalui kuesioner online dan dianalisis menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS). Teknik pengambilan datanya menggunakan teknik nonprobability sampling yaitu dengan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Green Product, Green Price, Green Place, Green Promotion, dan Trust secara langsung dan positif mempengaruhi Purchase Intention, sedangkan Green Perceived Value tidak memiliki pengaruh signifikan. Trust terbukti menjadi mediasi antara Green Price dan Green Promotion terhadap Purchase Intention, namun tidak dengan variabel Green Product, Green Place, serta Green Perceived Value
SKR24/125 | SKR 24/125 | Prodi Manajemen (Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain