Text
Analisis penentuan harga pokok produksi dengan menerapkan perbandingan metode kovensional dan metode activity based costing pada umkm (studi kasus pada pizza uluyummy
Perhitungan harga pokok produksi dengan berdasarkan perbandingan metode konvensional dengan activity based costing (ABC) dapat menjadi dasar perhitungan biaya produksi yang tepat. Tujuan penelitian ini untuk dapat menghitung harga pokok produksi (HPP) dengan metode konvensional dan metode ABC, yang kemudian kedua metode tersebut dibandingkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskreptif. Hasil penelitian perhitungan HPP dengan metode konvensional yang dilakukan peneliti menghasilkan biaya produksi sebesar Rp 46.427,- untuk Meat Up. Rp 45.426, untuk Tuna Mayo, dan Rp 37.477,- untuk Chicken Pesto. Dalam perhitungan HPP dengan metode ABC menghasilkan biaya produksi sebesar Rp 44.108,- untuk Meat Up. Rp 47.094, untuk Tuna Mayo, dan Rp 43.117,- untuk Chicken Pesto. Perbandingan perhitungan HPP metode konvensional dan ABC sangat signifikan berbeda, selisih Meat Up sebesar Rp 2.320,- lebih kecil biaya produksi activity based costing dibandingkan dengan konvensional, sedangkan selisih Tuna Mayo sebesar Rp 1.668,-, dan selisih Chicken Pesto sebesar Rp 5.640,-, lebih kecil biaya produksi konvensional dibandingkan dengan ABC. Disimpulkan pada Pizza Uluyummy perhitungan HPP kedua metode tersebut, dapat digunakan sebegai pedoman menentukan biaya produksi, untuk pengaplikasian yang mudah dapat menggunakan metode konvensional sedangkan untuk keputusan jangka panjang dapat menggunakan metode ABC.
AKU24/078 | AKU 24/078 | Prodi Akuntansi (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain