Text
Analisis kelayakan usaha urban farming (studi kasus: HSC Urban Farm)
Produksi hormon organik tanaman merupakan bagian penting dalam sektor agribisnis yang menuntut kualitas dan konsistensi produk yang tinggi. Namun, proses produksinya tidak terlepas dari berbagai risiko yang dapat mempengaruhi mutu akhir produk. Penelitian in bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi potensi risiko pada setiap tahapan rantai produksi hormon organik tanaman di CV. Jimmy Hantu dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Penelitian in menggunakan pendekatan campuran (mix method) yang terdiri dari observasi langsung di lapangan, wawancara dengan tenaga kerja utama, seta analisis kuantitatif terhadap parameter risiko. Hasil penelitian mengidentifikasi lima mode kegagalan dominan, di mana risiko tertinggi berasal dari kurangnya keterampilan dan ketelitian tenaga kerja dalam proses produksi, dengan nilai Risk Priority Number (RPN) sebesar 289. Penerapan metode FMEA terbukti efektif dalam memetakan dan memprioritaskan risiko berdasarkan tingkat keparahan (severity), kemungkinan terjadinya (occurrence), dan kemampuan deteksi (detection).
Sebagai langkah mitigasi, penelitian in mengusulkan perbaikan berbasis analisis 5W+IH guna menjaga stabilitas mutu produk. Temuan in memberikan kontribusi dalam pengembangan sistem manajemen risiko pada sektor agribisnis, khususnya dalam produksi hormon organik tanaman secara berkelanjutan dan berkualitas.
AGR25/004 | AGR 25/004 | Prodi Agribisnis (Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain