Text
Analisis risiko rantai pasok standar operasional bibit ikan gurame (studi kasus: saladab farm di Legok, kabupaten Tanggerang, Banten)
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan merumuskan strategi mitigasi risiko pada rantai pasok standar operasional bibit ikan gurame di Saladab Farm, Legok, Kabupaten Tangerang dengan menggunakan model Supply Chain Operations Reference (SCOR) dan metode House of Risk (HOR). Model
SCOR digunakan untuk memetakan lima aktivitas utama dalam rantai pasok, yaitu perencanaan, pengadaan, produksi, distribusi, dan pengembalian. Hasil pemetaan menuniukkan bahwa kelima aktivitas tersebut belum berialan secara optimal akibat berbagai faktor risiko yang berpotensi mengganggu kelancaran proses produksi. Melalui HOR tahap 1, didentifikasi 19 peristiwa risiko dan 19 penyebab risiko yang diklasifikasikan ke dalam tiga kategori prioritas berdasarkan nilai Aggregate Risk Potential (ARP). Risiko dengan nilai ARP tertinggi berasal dari perubahan lingkungan (suhu, pH, oksigen) yang berdampak pada sistem pemijahan (ARP = 4710), diikuti oleh teknik pemijahan yang belum optimal (ARP = 2776), serta infeksi pada larva (ARP = 2700). Pada HOR tahap 2, dirumuskan 18 tindakan mitigasi berdasarkan nilai Effectiveness to Dificulty Ratio (ETDk), dengan fokus pada tindakan yang memiliki efektivitas tinggi dan tingkat kesulitan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi mitigasi secara terstruktur dapat mengurangi dampak risiko secara signifikan serta meningkatkan efisiensi dan keberhasilan budidaya bibit ikan gurame.
AGR25/002 | AGR 25/002 | Prodi Agribisnis (Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain