Text
Pemanfaatan rumput laut (eucheuma cottonii) sebagai bahan selai asal Kepulauan Seribu
Fruit leather merupakan salah satu inovasi produk pangan berupa lembaran tipis dari olahan buah yang dikeringkan. Penambahan rumput laut Eucheuma cottonii yang memiliki kandungan karagenan yang berfungsi sebagai agen pembentuk gel diharapkan mampu memperbaiki kualitas tekstur, meningkatkan elastisitas, serta memperkuat struktur fruit leather. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan formulasi fruit leather nanas dari penambahan rumput laut Eucheuma cottonii yang memiliki karakteristik fisikikokimia dan organoleptik terbaik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2024 di Laboratorium Kimia, Laboratorium Rekayasa dan Proses Pengolahan Pangan, Universitas Trilogi serta di Laboratorium Balai Besar Pascapanen Pertanian, Bogor. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan empat perlakuan dan dua kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisa sidik ragam (ANOVA) dan uji lanjut menggunakan uji Tukey HSD pada taraf a 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan rumput laut Eucheuma cottonii berengaruh nyata terhadap rendemen dan kadar serat kasar serta organoleptik pada parameter aroma, namun tidak berengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu dan kadar vitamin C serta organoleptik pada parameter warna, rasa, tekstur dan overall. Penambahan rumput laut Eucheuma cottoni terbaik berdasarkan tingkat kesukaan terhadap overall fruit leather nanas terdapat pada perlakuan NR2 (50g) dengan kadar air 14.35%, kadar abu 0.62%, kadar serat kasar 0.31% dan kadar vitamin C 2.91%.
| ITP25/008 | ITP 25/008 | Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan (Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain