Text
Sistem tranportasi cerdas berbasis kendaaraan otonom menggunakan pengembangan protokol Aodv untuk meningkatkan komunikasi vechicle-to-vehicle (studi kasus: Bandara Internasional Soekarno Hatta)
Komunikasi kendaraan-ke-kendaraan (V2V) memainkan peran penting dalam Jaringan Ad Hoc Kendaraan (VANET) dan Sistem Transportasi Cerdas, yang dapat meningkatkan keselamatan dan efisiensi lalu lintas. Namun, protokol perutean seperti AODV terkadang kesulitan menghadapi lalu lintas yang padat, yang berdampak pada efisiensi komunikasi, seperti penurunan rasio pengiriman paket dan peningkatan latensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan AODV dengan menggunakan modifikasi berbasis Learning Automata (LA-AODV) untuk meningkatkan kinerja komunikasi V2V pada kondisi lalu lintas jalan bebas hambatan. LA-AODV diharapkan dapat mengurangi kehilangan paket, latensi,
Simulasi yang dilakukan menggunakan data lalu lintas dari Bandara Soekarno-Hatta dengan perangkat lunak SUMO dan NS-3 menunjukkan bahwa LA-AODV dapat meningkatkan rasio pengiriman paket hingga 87,7% dalam kondisi lalu lintas stabil, sementara AODV konvensional hanya mencapai 79%. Selain itu, LA-AODV juga berhasil mengurangi latensi hingga 6,5% dalam kondisi lalu lintas yang padat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LA-AODV lebih efektif dibandingkan AODV konvensional dalam meningkatkan komunikasi V2V di jalan bebas hambatan yang padat, serta mendukung pengembangan kendaraan otonom dan sistem transportasi yang lebih efisien. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada terciptanya sistem transportasi yang lebih aman dan efisien di masa depan.
| TI25/018 | TI 25/018 | Prodi Teknik Informatika (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain