Image of Pentingnya desain antarmuka pengguna untuk meningkatkan user experience dengan pendekatan user experience questionnaire dan human-centered design (studi kasus: SMAN 35 Jakarta)

Text

Pentingnya desain antarmuka pengguna untuk meningkatkan user experience dengan pendekatan user experience questionnaire dan human-centered design (studi kasus: SMAN 35 Jakarta)

Desain User Interface (UI) yang buruk dapat mempengaruhi pengalaman pengguna dalam menggunakan website. Oleh karena itu, evaluasi dan perbaikan desain UT sangat penting untuk memastikan kualitas website yang baik. Website sekolah merupakan sarana penting dalam menyampaikan informasi akademik dan administratif kepada berbagai pihak, seperti siswa, guru, orang tua, dan masyarakat umum. SMAN 35 Jakarta memanfaatkan website resminya sebagai media informasi publik, namun antarmuka pengguna yang tersedia belum mampu memberikan User Experience yang optimal. Penelitian ini melibatkan 36 siswa dan 4 guru SMAN 35 Jakarta sebagai responden, hasil evaluasi awal terhadap antarmuka website SMAN 35 Jakarta menggunakan metode User Experience Questionnaire (UEQ), ditemukan bahwa seluruh dimensi
pengalaman pengguna berada dalam kategori ""Bad"" atau buruk pada nilai rata-rata. Skor yang diperoleh masing-masing adalah daya tarik (0,41), kejelasan (0,36), efisiensi (0,16), ketepatan (0,27), stimulasi (0,3l), dan kebaruan (0,03), yang menunjukkan rendahnya kualitas pengalaman pengguna terhadap website tersebut. Masalah yang muncul mencakup kesulitan navigasi, informasi yang tidak lengkap, tampilan visual yang kurang menarik, serta minimnya elemen interaktif. Temuan ini menjadi dasar dalam merancang ulang antarmuka website yang lebih fungsional, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna berdasarkan prinsip Human-Centered Design (HCD). Dimana bisa dilihat pada hasil pengolahan data menunjukkan bahwa lima dari enam dimensi memperoleh kategori Excellent, masing-masing: daya tarik (1,88), kejelasan (2,03), efisiensi (1,96), ketepatan (1,76), dan stimulasi (1,74). Sementara itu, dimensi kebaruan memperoleh skor (1,38) yang tergolong dalam kategori Good. Peningkatan skor pada seluruh dimensi ini menunjukkan bahwa pendekatan perbaikan berbasis HCD mampu secara efektif mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi
pengguna, serta menerjemahkannya ke dalam elemen desain yang relevan dan fungsional.

Ketersediaan
TI25/014TI 25/014Prodi Teknik Informatika (Ruang Skripsi & Tesis)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
TI 25/014
Penerbit
Jakarta : Universitas Trilogi.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
TI
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Trilogi University--Information technology
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar