Text
Deteksi anomali pemakaian listrik pada gudang warehouse menggunakan metode isolation forest ( srudi kasus: Pt Bukit Properti Logistik)
PT Bukit Properti Logistik adalah salah satu anak perusahaan dari PT Mega Manunggal Property yang merupakan perusahaan penyedia jasa pergudangan modem yang mempunyai lebih dari 8 gudang dan mempunyai lebih dari 200 tenant yang menyewa. Setiap tenant bisa menyewa lebih dari 1 gudang tergantung dengan kebutuhan tenant tersebut. Setiap tenant pasti berbeda-beda dalam pemakaian listrik tiap harinya. Setiap tenant juga bisa melihat pemakaian listriknya secara berkala tiap jam melalui sistem internal ""Tenant Portal"". Namun, tenant terkadang tidak percaya akan pemakaian listrik yang melonjak tinggi yang membuat tagihan listrik menjadi lebih tinggi daripada biasanya. Penelitian ini akan menggunakan metode algoritma Isolation Forest untuk memprediksi pola data yang tidak biasa. Penelitian ini akan mengolah data pemakaian listrik dari sistem Auto Meter Capture di perusahaan ini. Algoritma Isolation Forest akan mempelajari karakteristik dari data tersebut, apabila terdapat pola data yang tidak biasa, sistem akan membacanya sebagai anomali. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Isolation Forest dapat mendeteksi anomali sebanyak 1.938 baris data dari total 155.221 baris data atau sebanyak 1,24% dari 100% data pada periode Juli 2024 hingga desember 2024.
Hasil validasi menggunakan metode statistik Z-score menunjukkan bahwa pola deteksi anomali cenderung sejalan, meskipun jumlah anomali yang teridentifikasi oleh Z-score lebih sedikit dari Isolation Forest yaitu sebanyak 1.026. Temuan ini menunjukkan bahwa Isolation Forest memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi dalam mendeteksi pola konsumsi yang menyimpang, namun tetap memiliki dukungan yang kuat dari sudut pandang statistik.
| TI25/008 | TI 25/008 | Prodi Teknik Informatika (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain