Text
Systematic literature review platoon truk otonom: strategi efesiensi logistik arah masa depan
Teknologi platooning truk otonom menawarkan solusi yang menjanjikan untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan dalam transportasi barang. Dengan memanfaatkan komunikasi Vehicle-to-vehicle (V2V) dan Cooperative Adaptive Cruise Control (CACC), truk dapat melakukan perjalanan dalam formasi yang rapat, mengurangi hambatan, menurunkan konsumsi bahan bakar, dan mengurangi emisi CO2. Metode systematic literature review digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi dan mensintesis penelitian sebelumnya mengenai teknologi platooning truk otonom serta tantangan utama yang perlu dipecahkan untuk keberhasilan implementasi dan penerapan yang lebih luas. Tantangan utama termasuk mengatasi keterlambatan komunikasi, mengintegrasikan armada yang heterogen, beradaptasi dengan kondisi jalan yang berbeda, dan memastikan keamanan dunia maya. Selain itu, koordinasi platoon truk membutuhkan pemrosesan data real-time yang kuat dan infrastruktur yang andal untuk memastikan interaksi bebas masalah antar kendaraan. Penelitian ini fokus pada pengembangan algoritme control yang dapat diukur dan dapat bekerja dalam kondisi lalu lintas yang beragam dan mengoptimalkan strategi manajemen energi untuk truk otonom. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa platooning truk memiliki potensi untuk mengubah industri logistik secara fundamental, tetapi hanya dapat direalisasikan sepenuhnya melalui kolaborasi yang erat antara lembaga penelitian, industri, dan regulator. Temuan dari pendekatan penelitian berbasis SLR menetapkan peta jalan untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dan membuka jalan bagi masa depan yang lebih berkelanjutan dan efisien dalam transportasi angkutan barang. Selain potensinya, tingkat keberhasilan dan tidaknya implementasi platoon truk otonom ini tergantung pada komunikasi dan kontrol otonom yang digunakan, karena persentase efisiensi bahan bakar dipengaruhi oleh beberapa hal seperti jarak kendaraan, kondisi lalu lintas, kecepatan kendaraan, dan tekanan aerodinamik. Berdasarkan hasil telaah SLR, komunikasi dan kontrol otonom masih sangat terbatas, sehingga jangkauan implementasi hanya mencakup tempat-tempat tertentu saja. Infrastruktur yang memadai sangat dibutuhkan dalam realisasi teknologi platooning secara nyata di jalan.
| TI25/006 | TI 25/006 | Prodi Teknik Informatika (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain