Text
Kajian Disparitas Hasil Pembangunan Kabupaten/Kota Dalam Propinsi di Yogyakarta Sebelum dan Sesudah Otonomi Daerah.
Tujuan Penelitian adalah untuk menghitung nilai pattern of development dan nilai measurement of development untuk masing-masing kabupaten dan menyusun ranking berdasarkan nilai measurement antar kabupaten periode sebelum dan sesudah diterpkannya otonomi daerah. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalh variabel ekonomi dan variabel sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif, metode taksanomik dan pengujian hipotesis. Kesimpulan secara umum proses pembangunan di kabupatern Kulon Progo termasuk dalam kategori "kurang berkembang", namun berdasarkan data empiris diindikasikan bahwa pada periode setelah diterapkannya otonomi daerah, proses pembangunan yang terjadi memberikan dampak positif.
08/0004 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain