Text
Metodologi penelitian sosial agama
Perkembangan ilmu pengetahuan terjadi antara lain disebabkan oleh dorongan fitrah manusia. Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu dan berpihak kepada kebenaran. Manusia juga memiliki keinginan yang tidak terbatas untuk menggapai yang terbaik dalam kehidupannya. Tuntutan-tuntutan itu dapat terpenuhi apabila manusia memperoleh pengetahuan baru secara sistematis yang dengannya ia mampu memecahkan masalah yang dihadapi. Pencarian kebenaran untuk menanggapi kehidupan itu, ada yang dilakukan dengan pendekatan ilmiah, ada pula yang
dengan cara nonilmiah. Pencarian yang bersifat ilmiah inilah yang akhirnya melahirkan berbagai disiplin ilmu, termasuk ilmu-ilmu yang menjadikan agama sebagai objeknya. Bahkan, perkembangan kajian agama kini semakin beragam, baik objek maupun meto- denya. Sebagai objek kajian, sejauh ini agama dapat diposisikan sebagai doktrin atau sebagai realitas sosial dan pengungkapannya. Kajian yang memposisikan agama sebagai doktrin, menggunakan pendekatan teologis, yaitu kajian ilmiah atas doktrin agama dalam bingkai keimanan. Kajian inilah yang telah melahirkan ilmu-ilmu agama séperti ilmu tafsir, ilmu hadis, dan ilmu fikih. Sedangkan kajian yang memposisikan agama sebagai realitas sosial dan pengungkapannya, menggunakan pendekatan ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, antropologi, psikologi, filologi, dan sejarah., Buku ini disusun untuk memberikan alternatif metodo- logis bagi kajian agama, baik sebagai doktrin maupun sebagai realitas sosial dan proses pengungkapannya. Inilah kelebihan buku ini, dan ini pula yang selama ini belum banyak dilakukan penulis lain. Hal ini pula yang membuat buku ini begitu penting dimiliki dan ditelaah oleh para santri, ulama, cendekiawan, da'i, mahasiswa, birokrat, serta para pemerhati dan siapa saja yang hirau dengan masalah-masalah sosial dan agama.
B00047 | 001.42 IMA m | Seluruh Prodi (Ruang Koleksi Umum) | Tersedia |
B00048 | 001.42 IMA m | Seluruh Prodi (Ruang Koleksi Umum) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain