Text
Strategi pengembangan usaha produksi olahan ayam pada dimsum 711 kota Bekasi
Industri kuliner mengalami perkembangan pesat seiring dengan persuades beg hidup masyarakat yang semakin mengutamakan makanan sehat dan praktis.
Dimsum 711, sebagai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga bahan baku, perubahan selera konsumen, serta persaingan dengan kompetitor baru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan: (i) mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan usaha Dimsum 711; (i) menganalisis kendala yang di hadapi dalam strategi pengembangan usaha pada Dimsum 711, dan (iii) merumuskan strategi pengembangan usaha yang dapat diterapkan untuk meningkatkan produksi olahan ayam di Dimsum 711. Data dalam penelitian in dikumpulkan melalui observasi, wawancara, kuesioner terhadap 100 responden, serta dokumentasi. Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, sedangkan marketing mix 7P digunakan untuk menganalisis strategi pemasaran dari tujuh aspek: produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dimsum 711 memiliki kekuatan internal yang signifikan, ditunjukkan oleh skor IF sebesar 3.46, serta respons yang baik terhadap faktor eksternal dengan skor EFE sebesar 3.04. Strategi SO, WO, ST, dan WT dihasilkan sebagai alternatif pengembangan usaha. Strategi prioritas meliputi optimalisasi promosi digital, diversifikasi produk, kolaborasi dengan influencer, dan penerapan sistem pre-order. Implementasi strategi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan pertumbuhan bisnis Dimsum 711 secara berkelanjutan.
AGR25/008 | AGR 25/008 | Prodi Agribisnis (Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain