Text
Perbandingan Penerapan Teknik Open Position, Forward Contract Hedging, dan Money Market Hedging, Terhadap Nilai Utang Impor (Studi Pada PT. Krakatau Steel, Tbk.)
Perusahaan yang melakukan perdagangan internasional terutama bisnis impor, tentu akan menghadapi risiko Transaction Exposure. Dalam manajemen risiko nya, perusahaan bisa melakukan hedging. Namun, tidak semua penggunaan teknik hedging selalu menghasilkan keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan reaksi antara teknik open position, forward contract hedging, dan money market hedging serta bagaimanakah perbedaan reaksi dari ketiga teknik tersebut terhadap nilai utang impor. Penelitian ini menggunakan 70 data transaksi hedging pada PT Krakatau Steel Tbk. selama periode 2014 sampai 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan komparatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan ini yaitu dengan cara studi dokumen dan studi kepustakaan. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas kolmogrov-smirnov, dan uji hipotesis dengan uji beda T-test menggunakan uji Friedman. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa tidak ada perbedaan reaksi antara forward contract hedging dengan open position terhadap nilai hutang impor, namun ada perbedaan reaksi antara money market hedging dengan open position, serta perbedaan reaksi antara forward contract hedging dengan money market hedging terhadap nilai utang impor. Penelitian ini juga memperoleh hasil bahwa penerapan teknik open position lebih efisien dibandingkan dengan teknik forward contract, dan money market hedging.
SKR19/027 | SKR 19/027 | Prodi Manajemen (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain