Text
Pengaruh Kompensasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Expres Jakarta
Pemberian kompensasi yang tepat waktu dapat menccegah karyawan
keluar meninggalkan perusahaan. Kompensasi yang tepat waktu yaitu,
kompensasi yang diberikan perusahaan sesuai dengan yang ditentukan
perusahaan. Dengan pemberian kompensasi tepat waktu diharapkan dapat
meningkatkan disiplin karyawan. Disiplin yang diharapkan perusahaan dari
karyawan pada dasarnya hanya ada dua, yaitu mematuhi segala peraturan
yang berlaku dan menjauhi segala larangannya yang berlaku pada
perusahaan. Mereka akan dapat melakukan pekerjaan dengan baik, menaati
segala peraturan yang berlaku, tidak pernah mangkir dan terlambat bekerja,
dan sebagainya. Disiplin yang baik mencerminkan besarnnya rasa tanggung
jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini
mendorong gairah kerja, semangat kerja, dan terwujudnya tujuan organisasi
atau perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Populasi penelitian ini adalah karyawan PT SAP Express Jakarta.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, adapun variabel yang
diteliti meliputi kompensasi (X1) dan disiplin kerja (X2) sebagai variabel
bebas dan kinerja karyawan (Y) sebagai variabel terikat. Populasi yang
diambil dalam penelitian ini adalah sejumlah 100 orang karyawan PT SAP
Express Jakarta.
Teknik pengumpulan data dengan metode penyebaran kuesioner pada
google form. Pengnjian instrument menggunakan uji validitas dan
reliabilitas. Sedangkan metode analisis data menggunakan regresi berganda
dengan uji F, uji F.
Variabel kompensasi (X1) tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Satria Antran Prima (SAP
Express) Jakarta. Dengan ditunjukkan pada slg value analisis regresi
berganda 0,164>0,005. Variabel kompensasi memiliki nilai koefisien regresi vi
sebesar 0,065. Hal ini berarti setiap ada pemberian kompensasi, maka nilai
kinerja akan mengalami peningkatan sebesar 12.661. Variabel disiplin kerja
memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,385. Hal ini menunjukkan jika
terjadi kedisiplinan, maka kinerja akan mengalami peningkatan sebesar
12.661. Jadi variabel kompensasi dan disiplin kerja memiliki perbedaan
dimana variabel disiplin kerja berpengaruh lebih besar terhadap kinerja
dibandingkan dengan kompensasi.
SKR21/060 | SKR 21/060 | Prodi Manajemen (Ruang Skripsi & Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain